| 0 komentar ]

Menetapkan Tujuan bagi Bisnis Anda

Penetapan tujuan sangat penting bagi keberhasilan bisnis mana pun, namun khususnya penting bagi pengusaha yang perhatiannya menjadi terganggu dan tidak fokus. Tujuan yang mengarahkan tindakan, memberikan sesuatu pada Anda untuk dituju, dan dapat menjadi toalk ukur untuk mengukur keberhasilan bisnis Anda.

Cara pendekatan Anda terhadap penetapan tujuan akan menentukan apakah Anda mampu mencapai tujuan Anda. Kebanyakan orang setuju bahwa tujuan sangat penting, namun kurang dari lima persen menulis tujuan atau memiliki rencana tindakan untuk mencapainya. Yang paling sering disalahkan adalah rasa takut. Orang tidak suka menulis tujuan diatas kertas (bagian penting dari penetapan tujuan) karena mereka takut akan komitmen yang harus dijalankan. Apabila ini adalah masalah Anda, ingatlah bahwa tujuan dapat diubah kapan saja setelah Anda menulisnya. Juga, ingat bahwa penetapan tujuan akan menjadi lebih mudah setelah beberapa kali Anda melakukannya. Ketika Anda telah menetapkan tujuan dan mencapainya, maka kekuatan dari penetapan tujuan akan mendorong Anda menetapkan lebih banyak.

Apabila Anda menghindari penetapan tujuan, maka nasehat dan petunjuk berikut ini dapat membantu Anda.

Tetapkanlah tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang

Anda mungkin ingin mentapkan tujuan mingguan, kuartalan, tahunan, dan bahkan tujuan 3 atau 5 tahunan. Salah satu cara untuk menghasilkan tujuan jangka pendek pertama kali adalah dengan mempertimbangkan tujuan jangka panjang Anda. Apakah ada jumlah dollar tertentu yang Anda ingin hasilkan atau jumlah pelanggan yang Anda ingin peroleh dalam kurun waktu tertentu? Jika belum juga terpikirkan, ambil beberapa menit dan pikirkan tentang tujuan profesional apa yang ingin Anda capai. Segera setelah Anda menetapkan tujuan jangka panjang, Anda bisa bekerja mundur. Apabila tujuan Anda adalah mencetak $100.000 selama tahun ini, maka Anda sebaiknya membuat daftar tentang apa yang diperlukan untuk menghasilkan uang tersebut. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam penyusunan daftar, mintalah bantuan sejawat atau teman untuk membantu Anda. Jika daftar Anda sudah selesai dibuat, pecahkan semua menjadi langkah-langkah kecil kedalam tujuan.

Buatlah tujuan Anda agar spesifik mungkin dan dapat diukur dengan tenggat waktu

“Peningkatan dalam penjualan” mungkin merupakan tujuan yang baik, namun ini tidak begitu jelas karena tidak menyediakan cara apa Anda bisa menilai keberhasilan Anda. Ubahlah tujuan Anda dengan membuatnya spesifik. Semua tujuan seharusnya spesifik (Mendapatkan pelanggan baru), terukur (Mendapatkan tiga pelanggan baru), dan memiliki kerangka waktu (Mendapatkan tiga pelanggan baru hingga November mendatang).

Jangan merencanakan diri Anda sendiri untuk gagal!

Pastikan bahwa tujuan Anda mungkin dicapai. Apabila tujuan Anda terlalu tinggi, maka Anda menempatkan diri Anda sendiri ke dalam kesulitan.

Jangan malas

Sebaliknya, beberapa pengusaha menetapkan tujuan yang terlampau mudah dicapai. Apabila Anda cenderung ke arah demikian, maka carilah cara-cara untuk menciptakan tantangan bagi diri Anda sendiri. Apabila Anda biasanya bertujuan menambah satu pelanggan baru setiap kuartal, maka dorong diri Anda untuk menambah dua atau tiga pelanggan.

Tetaplah relevan

Tujuan seharusnya membantu Anda dalam mencapai tujuan tertentu. Berjaga-jagalah terhadap tujuan yang hanya membuat Anda sibuk tetapi kurang cocok untuk keberhasilan menyeluruh dari bisnis Anda. Apabila Anda tidak percaya bahwa tujuan Anda bermanfaat, berarti Anda tidak perlu berusaha cukup keras untuk mencapainya.

Berlakulah sabar dan gigih

Apabila sistem penetapan tujuan Anda dirasakan tidak bekerja karena Anda kurang mencapai apa saja yang telah Anda tulis,maka jangan putus asa. Tetap lakukan penetapan tujuan untuk beberapa bulan dan Anda akan menemukan bahwa ketrampilan penetapan Anda akan meningkat.

Lakukan kajian ulang Anda secara secara terus menerus

Amatilah tujuan mingguan dan tujuan jangka pendek lainnya dengan cermat -- diatas meja Anda, atau disamping komputer Anda, misalnya -- sehingga Anda mengetahui apa saja yang perlu Anda capai. Periksalah tujuan tahunan Anda setiap bulan untuk melihat apakah Anda masih berada pada jalur yang benar. Apabila fokus bisnis Anda berubah, jangan takut untuk mengubah tujuan Anda. Fleksibilitas merupakan unsur yang sangat penting sekali dalam penetapan tujuan.

| 0 komentar ]

Wednesday, March 25, 2009Ketika Kita Tersesat Dalam Belantara Kesibukan

Jika seseorang tersesat di hutan lebat, dan tak tahu arah mana yang harus ditempuh, semestinya ia tidak terus berjalan, atau membabat semak sana-sini. Yang seharusnya dilakukan adalah berhenti sejenak, menghitung dimanakah sesungguhnya posisi diri ini berada, menengadah ke langit mencari cahaya mentari atau rembulan, menunduk ke bumi mengukur bayang-bayang diri. Baru
setelah itu menentukan kembali arah yang harus dituju, lalu berjalan penuh hati-hati, sembari terus mengukur bayang-bayang. Penjelajah yang sejati tahu kapan harus bergerak, berhenti dan beristirahat.

Jika anda tersesat dalam kesibukan yang anda sendiri tak tahu mengapa melakukan apa. Semestinya anda juga berhenti sejenak. Membuka peta diri anda, merujuk kembali pada tujuan besar hidup anda, lalu meniatkan hati untuk melangkah. Tujuan tak tercapai karena kita bergerak secepat-cepatnya. Tujuan tercapai karena kita tahu mana yang sedang dituju, serta bergerak
penuh kesadaran dan kewaspadaan.

| 0 komentar ]

Wednesday, March 25, 2009Aim High (Cita-Cita Yang Tinggi)

"Bercita-citalah setinggi langit." ~ Pepatah Bijak

Kalimat ini sangat populer di telinga saya sejak masih SD. Dari dulu sebenarnya anak-anak sudah diajarkan secara tidak langsung untuk bermimpi besar, bercita-cita yang tinggi.

Tapi seiring berjalan waktu, dan semakin dewasa seseorang justru yang terjadi malah sebaliknya. Banyak orang justru tidak berani lagi bercita-cita setinggi langit saat ini, apalagi melihat situasi dan kondisi yang ada di lingkungannya, melihat keterbatasan dirinya, dan kekurangan lainnya yang dianggap sudah sangat tidak memungkinkan lagi untuk mempunyai tujuan yang besar.

Mengapa Anda menjadi khawatir menetapkan tujuan yang besar?

Apa yang membuat Anda takut untuk menetapkan target yang tinggi?

Ada yang mengatakan, "Untuk apa punya tujuan besar, nanti kalau tidak tercapai bisa stres. Istilahnya kalau mimpi sampai lantai 10 kalau tidak terjangkau dan jatuh akan sangat sakit sekali."

Dulu saya juga berpikir demikian, tapi kalau tidak pernah punya tujuan besar rasanya lebih menyedihkan karena tidak tahu harus mengejar apa dalam hidup ini.

Pikiran saya kalau tidak bisa sampai lantai 10, dan jatuh setidaknya nanti ada di lantai 9 atau 8. Daripada saya bermimpi di lantai 2 dan jatuh di lantai 1, kenapa tidak sekalian tinggi mimpinya.

Kemudian kembali saya berpikir, mengapa harus membayangkan akan jatuh dulu, mengapa harus membayangkan akan tidak tercapai? Mengapa tidak berpikir, kalau nanti tercapai apa tindakan selanjutnya?

Jadi fokus utama pemikiran kita akan mempengaruhi keputusan kita untuk menentukan tujuan. Jika fokusnya negatif maka kecenderungan tujuannya akan tidak besar, begitu pula sebaliknya jika fokus Anda positif maka tujuan yang akan Anda buat akan lebih tinggi.

Jangan pernah mau membatasi diri Anda oleh siapa pun, dan dalam kondisi apa pun. Buang semua fokus negatif, hambatan yang ada dalam pikiran, karena ini yang akan membuat Anda menghentikan atau mematikan tujuan besar dalam hidup Anda. Lakukan suatu yang luar biasa untuk hidup Anda.

If You Can Aim High, Why You Should Aim Low?